Selasa, 01 Maret 2011

Persiapan untuk bertumbuhnya iman

n Juli 1888 membutuhkan waktu lama untuk bertumbuh. Sejarah mencatat bahwa baru pada tanggal 10 Juli 1901, beberapa tokoh asal kampung Kelanit pergi ke Langgur untuk menemui pater Mertens dan menyatakan keinginan penduduk kampung Kelanit untuk menjadi Katolik.. Setelah pater Mertens menerima informasi dari beberapa tokoh tersebut maka beliau merasa gembira dan dalam waktu singkat menunjuk dan sekaligus mengutus bapak guru ISAIAS NAI KELANIT sebagai guru agama. Pada tanggal 18 Juli 1901 beliau membuka sebuah sekolah di kampung Kelanit dengan 11 orang murid, suatu jumlah yang menurut ukuran kita sekarang sangat sedikit dan tidak berarti, tapi pada waktu itu jumlah ini sangat besar artinya.
Mulai saat itu persiapan dilakukan oleh katekis pertama yang berfungsi ganda sebagai katekis maupun guru biasa. Beliau mulai berkarya dengan baik sekali, dan berdasarkan data Gereja, sejak tahun 1901 itu jumlah kampung yang secara positif menanggapi Agama Katolik di kepulauan Kei ada sebanyak 16 kampung.
Walau sudah dipersiapkan tetapi pada tahun 1901 itu belum seorangpun dari kampung ini resmi dibaptis, karena untuk pembaptisan dibutuhkan persiapan yang matang dan mantap.

1 komentar: